Indgold.id – Harga emas diperdagangkan sideways di awal pekan, dengan pergerakan terbatas karena investor menunggu perkembangan geopolitik dan risalah rapat Federal Reserve (The Fed). Optimisme terhadap kemungkinan gencatan senjata Ukraina–Rusia dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS masih menjadi faktor utama penentu arah pasar.
Harga Emas Bergerak Terbatas
Emas (XAU/USD) pada Senin diperdagangkan di kisaran US$3.320 – US$3.360 per troy ons, stabil di sekitar level US$3.330. Pergerakan yang sempit mencerminkan sikap hati-hati investor menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dan para pemimpin Eropa di Washington.
Pertemuan ini berlangsung setelah dialog Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pekan lalu. Spekulasi mengenai gencatan senjata membatasi pergerakan harga emas, meskipun Trump menyatakan keraguannya terhadap tercapainya kesepakatan damai dalam waktu dekat.
Ekspektasi Pasar Terhadap The Fed
Investor kini menanti rilis Risalah Rapat FOMC serta pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada Jumat mendatang.
-
Harapan pemangkasan suku bunga pada September tetap tinggi.
-
Peluang pemangkasan agresif 50 basis poin yang sempat muncul setelah rilis data inflasi konsumen (CPI) kini meredup.
-
Data Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Juli mengejutkan pasar, membuat sebagian investor ragu The Fed akan longgar secara agresif.
Menurut Prime Market Terminal, probabilitas pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada September mencapai 82%.
Faktor Ekonomi AS yang Mempengaruhi Emas
-
Imbal hasil Treasury AS naik tipis, dengan tenor 10 tahun di level 4,335%. Imbal hasil riil juga menguat ke 1,955%, memberi tekanan pada emas.
-
Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,31% ke level 98,14.
-
Penjualan ritel AS menunjukkan ekonomi masih kuat, meski survei sentimen konsumen University of Michigan mengindikasikan pesimisme konsumen dan meningkatnya ekspektasi inflasi.
Pasar juga menantikan rilis data ekonomi penting lain pekan ini, seperti klaim pengangguran awal, izin membangun, penjualan rumah yang ada, dan PMI Flash S&P Global.
Analisis Teknikal Harga Emas (XAU/USD)
Secara teknikal, tren emas masih bullish selama bertahan di atas US$3.300. Namun, momentum kenaikan tertahan.
-
Resistance kunci: US$3.347 – US$3.353 (SMA 20 & 50 hari). Jika ditembus, harga berpotensi menuju US$3.380 – US$3.400, lalu US$3.452, bahkan puncak sepanjang masa di US$3.500.
-
Support terdekat: US$3.330. Jika level ini ditembus, harga berisiko turun ke US$3.300, dengan dukungan lanjutan di SMA 100 hari sekitar US$3.298.
-
RSI masih cenderung bearish meski mendatar, menandakan potensi minat beli mulai meningkat di kisaran US$3.320.
Harga emas bergerak sideways di sekitar US$3.330, tertahan oleh faktor geopolitik dan kebijakan moneter. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed memberi harapan bullish, tetapi tingginya imbal hasil AS dan penguatan dolar menjadi penahan kenaikan. Selama harga bertahan di atas US$3.300, tren jangka menengah emas masih positif, dengan peluang uji resistance lebih tinggi jika pasar mendapatkan sinyal dovish dari The Fed.