Home / INDONESIA GOLD / Harga Emas Melemah, Tertahan di Dekat Level $3.500 di Tengah Kekuatan USD dan Redanya Permintaan Safe-Haven

Harga Emas Melemah, Tertahan di Dekat Level $3.500 di Tengah Kekuatan USD dan Redanya Permintaan Safe-Haven

Harga Emas Melemah, Tertahan di Dekat Level $3.500 di Tengah Kekuatan USD dan Redanya Permintaan Safe-Haven

Indgold.idHarga emas (XAU/USD) kembali melemah pada perdagangan Kamis (sesi Asia), setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi baru. Penurunan kali ini terjadi karena aksi ambil untung (profit-taking) dan berkurangnya minat terhadap aset safe-haven seiring membaiknya sentimen risiko global. Meski demikian, level psikologis $3.500 terbukti masih menjadi area support penting yang membatasi penurunan lebih dalam.

Sentimen Pasar: Redanya Permintaan Safe-Haven Membebani Emas

Stabilitas sementara di pasar obligasi global serta nada positif di ekuitas dunia memicu pergeseran minat investor dari emas ke aset berisiko. Sebagai akibatnya, logam mulia safe-haven ini kehilangan sebagian daya tariknya setelah reli tanpa henti dalam dua pekan terakhir.

Selain itu, Dolar AS (USD) menunjukkan penguatan moderat yang semakin menekan harga emas. Meskipun begitu, potensi apresiasi USD masih terbatas, mengingat pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

Harga Emas Melemah, Tertahan di Dekat Level $3.500 di Tengah Kekuatan USD dan Redanya Permintaan Safe-Haven

The Fed Jadi Fokus Utama Investor

Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed diperkuat oleh data JOLTS Job Openings yang lebih lemah dari perkiraan, dengan lowongan pekerjaan turun ke 7,18 juta pada Juli, dibanding revisi turun bulan sebelumnya di 7,35 juta. Data ini menandakan perlambatan di pasar tenaga kerja, sehingga menambah alasan bagi The Fed untuk segera melonggarkan kebijakan moneternya.

Namun, pelaku pasar enggan mengambil posisi agresif sebelum melihat hasil laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang akan dirilis Jumat ini. NFP menjadi indikator krusial yang dapat menentukan besar dan cepatnya langkah pemangkasan suku bunga Fed dalam beberapa bulan mendatang.

Faktor Geopolitik & Politik AS: Membatasi Penurunan Emas

Di luar faktor ekonomi, ketidakpastian global tetap menjadi latar belakang penting yang mendukung emas. Konflik Rusia–Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, hingga dinamika politik AS menciptakan kekhawatiran tersendiri di pasar.

Presiden Donald Trump baru-baru ini menegaskan bahwa pemerintahannya akan meminta Mahkamah Agung meninjau ulang keputusan pengadilan banding federal yang menyatakan sebagian besar tarif perdagangan ilegal. Langkah ini menambah lapisan ketidakpastian baru di pasar, yang pada gilirannya dapat kembali menghidupkan minat terhadap logam mulia.

Agenda Ekonomi: Semua Mata Tertuju pada NFP

Agenda ekonomi AS pada Kamis menampilkan data penting seperti laporan ADP ketenagakerjaan sektor swasta, klaim pengangguran mingguan, serta PMI Jasa ISM. Meski demikian, fokus terbesar pasar tetap pada laporan ketenagakerjaan resmi (NFP) untuk Agustus yang akan dirilis Jumat.

Hasil NFP berpotensi menjadi katalis utama pergerakan emas. Data yang lemah akan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga agresif oleh The Fed, yang cenderung mendukung emas. Sebaliknya, data yang kuat bisa mendorong USD lebih tinggi dan memperberat tekanan pada logam mulia.

Harga Emas Melemah, Tertahan di Dekat Level $3.500 di Tengah Kekuatan USD dan Redanya Permintaan Safe-Haven

Analisis Teknis: Area $3.500 Jadi Titik Kritis

Dari sisi teknikal, emas saat ini masih tertahan oleh support kuat di area $3.500, yang berdekatan dengan level Fibonacci retracement 23,6% dari reli $3.300 serta area Simple Moving Average (SMA) 100-hari. Selama harga tetap bertahan di atas zona ini, bias jangka menengah masih cenderung bullish.

Namun, jika harga menembus konsisten ke bawah $3.500, risiko koreksi lebih dalam terbuka lebar menuju $3.440, yang merupakan area resistance lama dan kini berperan sebagai support. Penurunan di bawah $3.440 bisa menjadi sinyal perubahan tren jangka pendek ke arah bearish.

Di sisi atas, resistance terdekat berada di $3.560, sebelum puncak sepanjang masa di $3.578–$3.579. Jika area ini di tembus, target psikologis berikutnya berada di $3.600, yang berpotensi memicu reli lanjutan ke wilayah harga baru yang belum pernah di sentuh.

Kesimpulan

Harga emas saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah reli kuat sebelumnya. Tekanan datang dari menguatnya USD dan berkurangnya permintaan safe-haven, namun faktor fundamental global, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, serta ketidakpastian geopolitik masih menjadi penopang.

Dengan semua mata tertuju pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP), arah emas dalam jangka pendek sangat bergantung pada hasil data tenaga kerja AS. Selama emas mampu bertahan di atas $3.500, tren naik jangka menengah tetap terjaga. Namun, kegagalan mempertahankan level ini bisa membuka jalan bagi koreksi yang lebih signifikan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *