Indgold.id – Emas (XAU/USD) pada hari Selasa memangkas kerugian sebelumnya dan diperdagangkan di sekitar $3.848 saat berita ini ditulis. Logam mulia tersebut berusaha kembali ke jalur bullish setelah sempat terkoreksi dari rekor tertinggi sepanjang masa di dekat $3.871 ke zona psikologis $3.800. Pulihnya harga emas terjadi seiring meningkatnya minat beli investor setelah rilis data Keyakinan Konsumen AS yang lebih lemah dari ekspektasi, memicu gelombang permintaan terhadap aset safe-haven.
Fundamental yang Mendukung Harga Emas
Permintaan terhadap emas tetap kuat karena beberapa faktor kunci:
- Ancaman Penutupan Pemerintah AS (Government Shutdown)
Ketidakpastian politik di Amerika Serikat menjadi faktor dominan. Pemerintah AS berpotensi menghentikan sebagian besar operasional jika para legislator gagal mencapai kesepakatan pendanaan sebelum tengah malam Selasa. Wakil Presiden JD Vance bahkan memperingatkan bahwa AS “menuju penutupan”, dengan menyalahkan kebuntuan antara Partai Republik dan Demokrat.Dampak dari shutdown ini tidak hanya terbatas pada politik, tetapi juga pada pasar keuangan. Data ekonomi penting seperti Nonfarm Payrolls (NFP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) berpotensi tertunda jika pemerintah ditutup. Kondisi ini akan menyulitkan Federal Reserve (The Fed) dalam menilai arah inflasi dan pasar tenaga kerja, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian.
- Ketegangan Geopolitik Global
Situasi geopolitik juga memperkuat permintaan emas. Rusia meningkatkan mobilisasi militer dengan merekrut 135.000 tentara dalam konskripsi musim gugur terbesar sejak 2016, bersamaan dengan serangan rudal dan drone ke Ukraina. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas proposal perdamaian Gaza, meskipun eskalasi di kawasan tetap tinggi. Kondisi ini membuat emas semakin dicari sebagai aset lindung nilai. - Kebijakan Perdagangan AS dan Tarif Baru
Administrasi Trump mengumumkan tarif baru sebesar 10% hingga 25% untuk sejumlah produk impor, termasuk kayu lunak, furnitur, dan perlengkapan dapur, dengan alasan keamanan nasional. Kebijakan ini meningkatkan kekhawatiran tentang prospek perdagangan global, yang pada akhirnya kembali mendorong investor mengalihkan dana ke aset safe haven seperti emas. - Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Investor semakin memperhitungkan peluang penurunan suku bunga lanjutan oleh The Fed. Suku bunga yang lebih rendah akan menekan imbal hasil obligasi AS, sehingga mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan bunga. Wakil Ketua The Fed, Philip Jefferson, menekankan bahwa pasar tenaga kerja AS mulai melunak dan suku bunga saat ini semakin mendekati level netral, membuka jalan bagi kebijakan moneter yang lebih longgar.
Data Ekonomi AS dan Sentimen Pasar
- Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board turun ke 94,2 pada September dari revisi 97,8 pada Agustus.
- Lowongan Pekerjaan JOLTS naik tipis menjadi 7,23 juta pada Agustus, sesuai perkiraan pasar.
Data ini memberikan dukungan terbatas pada Dolar AS dan memberi ruang bagi emas untuk mempertahankan momentumnya di tengah meningkatnya risk-off sentiment.
Analisis Teknis XAU/USD
Secara teknikal, emas masih stabil di atas $3.800, level psikologis penting yang bertepatan dengan Simple Moving Average (SMA) 21 periode pada grafik 4 jam. Area ini menjadi titik masuk pembeli setelah koreksi tajam dari rekor tertinggi di $3.871.
- Bias Jangka Pendek: Selama harga bertahan di atas $3.800, outlook jangka pendek tetap positif. Rebound dari level ini dapat membuka peluang pengujian ulang ke $3.871, bahkan memperluas target menuju $3.900 jika momentum bullish berlanjut.
- Risiko Koreksi: Penembusan tegas di bawah $3.800 akan mengubah bias menjadi bearish dalam jangka pendek. Hal ini bisa menarik harga emas kembali ke zona konsolidasi dengan support kuat di sekitar $3.700, yang diperkuat oleh SMA 100 periode.
- Indikator Momentum:
- Relative Strength Index (RSI) berada di sekitar 58, turun dari level jenuh beli, menandakan pullback sehat setelah reli tajam.
- Average Directional Index (ADX) di level 31 menunjukkan tren bullish masih cukup kuat untuk menopang kenaikan lanjutan.
Prospek Emas ke Depan
Secara keseluruhan, kombinasi ketidakpastian politik di AS, ketegangan geopolitik, tarif baru perdagangan, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed membentuk latar belakang bullish untuk emas. Selama emas tetap bertahan di atas level kunci $3.800, tren naik jangka menengah hingga panjang berpotensi berlanjut.
Target terdekat emas adalah $3.871 (rekor tertinggi) dan selanjutnya $3.900, sementara support kuat terletak di $3.800 dan $3.700. Dalam kondisi pasar global yang penuh risiko, emas di perkirakan tetap menjadi pilihan utama investor sebagai aset safe haven.
Harga Dolar AS Hari Ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Dolar AS (USD) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Dolar AS adalah yang terkuat melawan Dolar Kanada.
USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
USD | -0.25% | -0.21% | -0.64% | 0.03% | -0.64% | -0.42% | -0.44% | |
EUR | 0.25% | 0.01% | -0.40% | 0.26% | -0.40% | -0.17% | -0.17% | |
GBP | 0.21% | -0.01% | -0.40% | 0.26% | -0.43% | -0.19% | -0.18% | |
JPY | 0.64% | 0.40% | 0.40% | 0.63% | -0.01% | 0.38% | 0.23% | |
CAD | -0.03% | -0.26% | -0.26% | -0.63% | -0.67% | -0.42% | -0.44% | |
AUD | 0.64% | 0.40% | 0.43% | 0.01% | 0.67% | 0.23% | 0.25% | |
NZD | 0.42% | 0.17% | 0.19% | -0.38% | 0.42% | -0.23% | 0.01% | |
CHF | 0.44% | 0.17% | 0.18% | -0.23% | 0.44% | -0.25% | -0.01% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar di ambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding di ambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Dolar AS dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang di tampilkan dalam kotak akan mewakili USD (dasar)/JPY (pembanding).