Home / INDONESIA GOLD / Emas Bertahan Dekat Rekor, Pasar Tunggu Data Inflasi AS untuk Arah Baru

Emas Bertahan Dekat Rekor, Pasar Tunggu Data Inflasi AS untuk Arah Baru

Emas Bertahan Dekat Rekor, Pasar Tunggu Data Inflasi AS untuk Arah Baru

Indgold.id – Emas (XAU/USD) memulai pekan dengan pola konsolidasi bullish, bergerak terbatas di bawah area psikologis $3.600 setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Jumat lalu. Kenaikan moderat Dolar AS (USD) dari posisi terendah sejak 28 Juli yang terjadi usai laporan ketenagakerjaan AS mengecewakan menjadi salah satu faktor utama yang menahan reli logam mulia. Selain itu, sentimen positif di pasar ekuitas global turut mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe-haven.

Meski demikian, ruang apresiasi USD tampak terbatas. Investor kini semakin yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengambil langkah pelonggaran kebijakan yang lebih agresif setelah data ketenagakerjaan AS menunjukkan pelemahan signifikan. Di sisi lain, bank-bank sentral dunia tetap aktif membeli emas, bahkan pada level harga tinggi saat ini, sehingga menopang prospek bullish logam kuning. Kendati begitu, kondisi teknis yang jenuh beli membuat para pelaku pasar berhati-hati menambah posisi sebelum rilis data inflasi AS pekan ini.

Emas Bertahan Dekat Rekor, Pasar Tunggu Data Inflasi AS untuk Arah Baru

Intisari Pergerakan Pasar: Emas Beristirahat Setelah Reli, USD Sedikit Menguat

  • Data ketenagakerjaan AS: Nonfarm Payrolls (NFP) Agustus hanya bertambah 22.000 pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi pasar. Lebih parah lagi, revisi data Juni menunjukkan hilangnya 13.000 pekerjaan kontraksi bulanan pertama sejak Desember 2020.

  • Detail pasar tenaga kerja: Tingkat pengangguran naik ke 4,3% dari 4,2% pada Juli. Tingkat partisipasi tenaga kerja sedikit meningkat ke 62,3% dari 62,2%. Inflasi upah juga melambat ke 3,7% YoY dari 3,9% pada Juli.

  • Ekspektasi kebijakan The Fed: Pasar kini memperhitungkan peluang pemangkasan suku bunga lebih besar, bahkan kemungkinan tiga kali pemotongan sebelum akhir 2025. Hal ini membantu emas mencetak rekor $3.600 pada Jumat lalu.

  • Performa USD: Greenback mengawali pekan dengan pemulihan tipis setelah aksi jual pasca-NFP. Sentimen optimis di pasar saham juga memberi tekanan tambahan pada emas.

Prospek Teknis: Emas Perlu Jeda Konsolidasi Sebelum Melanjutkan Reli

Emas Bertahan Dekat Rekor, Pasar Tunggu Data Inflasi AS untuk Arah Baru

Secara teknikal, RSI harian berada jauh di atas 70, menandakan kondisi overbought. Situasi ini membuat aksi konsolidasi atau koreksi wajar kemungkinan terjadi sebelum reli berikutnya.

  • Support terdekat: $3.545, diikuti area $3.510–$3.500. Penurunan lebih dalam bisa menguji level $3.440, yang diperkirakan akan menjadi basis kuat.

  • Resistance utama: Area $3.578–$3.600 tetap menjadi target terdekat. Penembusan di atasnya bisa membuka ruang menuju rekor baru di kisaran $3.650 dalam waktu dekat.

Kesimpulan:
Emas masih memiliki landasan bullish yang kokoh berkat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan pembelian bank sentral. Namun, kondisi teknikal yang jenuh beli membuat pasar menunggu data inflasi AS sebagai katalis baru untuk menentukan apakah reli akan berlanjut atau terjadi koreksi sehat terlebih dahulu.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *