Indgold.id – Harga emas (XAU/USD) kembali menarik minat pembeli pada perdagangan sesi Asia, Rabu (10/9/2025), setelah turun mendekati area $3.620 per troy ons. Koreksi ini tampaknya menghentikan penurunan dari puncak tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada hari sebelumnya. Kenaikan logam kuning ini didukung oleh ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) serta meningkatnya permintaan safe-haven akibat ketidakpastian geopolitik dan kegelisahan politik global.
Dukungan Fundamental Emas
Para analis mencatat beberapa faktor yang menopang kenaikan harga emas saat ini:
-
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed:
Data lapangan pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan pekan lalu memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga hingga tiga kali pada akhir tahun. Alat FedWatch CME Group juga menunjukkan kemungkinan kecil pemangkasan jumbo sebesar 50 basis poin pada pertemuan FOMC mendatang. -
Ketidakpastian Geopolitik dan Risiko Politik:
-
Presiden AS Donald Trump mendesak Uni Eropa untuk mengenakan tarif tinggi pada impor Tiongkok dan India terkait tekanan terhadap Rusia.
-
Pengunduran diri Perdana Menteri Prancis dan Jepang menambah sentimen ketidakpastian politik global.
-
Ketegangan Timur Tengah meningkat setelah serangan udara Israel terhadap Hamas di Doha, Qatar.
-
Ancaman militer Rusia terhadap Ukraina dan kesiagaan pertahanan Polandia menambah risiko geopolitik.
-
-
Permintaan Safe-Haven:
Ketidakpastian global mendorong investor beralih ke aset aman seperti emas, sehingga mendukung pergerakan harga XAU/USD meskipun Dolar AS membangun pemulihan dari level terendah sejak 28 Juli.
Pergerakan Dolar AS dan Dampaknya pada Emas
Dolar AS terlihat menguat dalam sesi sebelumnya, dipengaruhi oleh:
-
Perdagangan reposisi menjelang rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS.
-
Keputusan hakim federal yang memblokir Trump dari mencopot Gubernur The Fed, yang menenangkan kekhawatiran pasar terkait independensi bank sentral AS.
-
Kinerja positif pasar ekuitas global yang menahan apresiasi signifikan pada emas.
Meskipun begitu, latar belakang fundamental tetap mendukung para pembeli emas. Koreksi harga saat ini dipandang sebagai peluang beli oleh banyak trader XAU/USD.
Analisis Teknis: Konsolidasi dan Level Penting Emas
Dari sisi teknis:
-
RSI harian masih menunjukkan kondisi jenuh beli, menandakan potensi konsolidasi jangka pendek sebelum lonjakan harga berikutnya.
-
Support utama:
-
$3.600 sebagai pertahanan sisi bawah langsung.
-
Terendah mingguan sekitar $3.580, jika ditembus, harga berpotensi turun ke $3.565-3.560, bahkan ke swing low Kamis lalu sekitar $3.510.
-
-
Resistance utama:
-
Zona $3.640-$3.645 sebagai hambatan pertama.
-
Puncak tertinggi sebelumnya sekitar $3.675 menjadi level kunci jangka pendek.
-
Potensi target $3.700 jika momentum pembelian berlanjut, meski pembeli cenderung berhati-hati untuk tidak memasang taruhan agresif.
-
Dengan demikian, emas kemungkinan akan tetap berkonsolidasi dalam jangka pendek sebelum menentukan arah tren berikutnya, sambil menunggu rilis data inflasi AS yang menjadi penentu arah USD dan XAU/USD.
Outlook Pasar
Para pedagang kini menantikan rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS hari ini dan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS besok sebagai faktor utama yang akan mempengaruhi arah pasar. Mengingat risiko geopolitik dan ekspektasi suku bunga, peluang beli emas tetap terbuka, terutama pada setiap pullback korektif.
Meta Description (SEO-Friendly) : Harga emas XAU/USD menguat di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian geopolitik. Simak analisis teknikal, level penting, dan outlook pasar emas terbaru.