Home / INDONESIA GOLD / Emas Menggeliat, Tapi Momentum Bullish Masih Tertatih di Tengah Reli Kontrak Berjangka

Emas Menggeliat, Tapi Momentum Bullish Masih Tertatih di Tengah Reli Kontrak Berjangka

Emas Menggeliat, Tapi Momentum Bullish Masih Tertatih di Tengah Reli Kontrak Berjangka

Indgold.id Harga emas memasuki pekan perdagangan baru dengan nuansa campuran antara optimisme dan kehati-hatian. Meskipun kontrak berjangka emas di bursa COMEX mencatatkan rekor tertinggi, momentum bullish di pasar spot terlihat mulai kehilangan tenaga, membuat investor bertanya-tanya: apakah reli ini masih punya ruang untuk berlanjut, atau justru bersiap untuk koreksi?

Kontrak Berjangka Sentuh Rekor Baru

Pada akhir pekan lalu, kontrak berjangka emas melonjak hingga menyentuh level $3.534 per troy ounce, tertinggi dalam sejarah. Lonjakan ini dipicu oleh pengumuman pemerintah Amerika Serikat yang resmi memberlakukan tarif impor terhadap batangan emas ukuran 1 kg dan 100 oz dari sejumlah negara pemasok.
Kebijakan ini memicu kekhawatiran akan pasokan emas fisik di pasar AS, sehingga mendorong pelaku pasar memborong kontrak berjangka sebagai langkah antisipasi.

Emas Menggeliat, Tapi Momentum Bullish Masih Tertatih di Tengah Reli Kontrak Berjangka

Harga Spot Masih Tertahan

Berbeda dengan futures, harga emas spot justru bergerak lebih terbatas. Pada Jumat (8/8), harga spot sempat menyentuh level tertinggi dua minggu di $3.409 sebelum terkoreksi tipis.
Secara teknikal, emas spot masih berjuang menembus area psikologis $3.400. Meskipun berada di atas rata-rata pergerakan (moving average) utama, kekuatan beli terlihat melemah. Para trader kini menunggu konfirmasi sinyal bullish yang lebih solid untuk memastikan kelanjutan reli.

Tekanan dari Data Ekonomi

Selain faktor tarif, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh data ekonomi Amerika Serikat. Laporan tenaga kerja terbaru menunjukkan perlambatan pertumbuhan pekerjaan, yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Pemangkasan suku bunga biasanya menguntungkan emas karena menurunkan imbal hasil obligasi dan melemahkan dolar AS. Namun, investor masih ragu apakah The Fed akan bertindak agresif atau menunggu data inflasi berikutnya.

Emas Menggeliat, Tapi Momentum Bullish Masih Tertatih di Tengah Reli Kontrak Berjangka

Analisis Teknis: Level Penting Pekan Ini

  • Resistance kunci: $3.420 – $3.450 (spot)

  • Support terdekat: $3.375 – $3.350

  • Selama harga spot bertahan di atas $3.375, peluang untuk kembali menguji $3.420 masih terbuka. Namun, jika tembus di bawah $3.350, potensi koreksi menuju $3.300 cukup besar.

Prospek Mingguan

Analis menilai bahwa meskipun faktor fundamental mendukung kenaikan, reli emas akan cenderung tidak terlalu agresif dalam jangka pendek. Hal ini karena investor cenderung mengambil posisi hati-hati di tengah ketidakpastian kebijakan moneter global dan ketegangan perdagangan.
Pasar juga akan fokus pada rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pekan ini, yang dapat memberikan petunjuk baru tentang arah kebijakan suku bunga The Fed.

Emas Menggeliat, Tapi Momentum Bullish Masih Tertatih di Tengah Reli Kontrak Berjangka

Emas masih berada dalam tren positif jangka menengah, tetapi kekuatan bullish mulai menunjukkan tanda-tanda lelah. Lonjakan di kontrak berjangka memberi sentimen positif, namun harga spot perlu menembus level $3.400 secara konsisten untuk membuka ruang kenaikan berikutnya. Pekan ini, pasar akan bergerak mengikuti data ekonomi dan perkembangan geopolitik yang dapat memicu lonjakan volatilitas.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *