Home / INDONESIA GOLD / Emas Menguat, Pasar Taruhan The Fed Pangkas Suku Bunga, Fokus Beralih ke NFP AS

Emas Menguat, Pasar Taruhan The Fed Pangkas Suku Bunga, Fokus Beralih ke NFP AS

Emas Menguat, Pasar Taruhan The Fed Pangkas Suku Bunga, Fokus Beralih ke NFP AS
  • Emas bergerak positif pada Jumat didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang menekan kinerja Dolar AS.

  • Ketidakpastian perdagangan global semakin meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

  • Fokus investor kini tertuju pada laporan NFP AS sebagai petunjuk lanjutan arah kebijakan The Fed dan katalis baru bagi harga emas.

Emas Menguat, Pasar Taruhan The Fed Pangkas Suku Bunga, Fokus Beralih ke NFP AS

Indgold.idHarga emas (XAU/USD) melanjutkan tren positif pada perdagangan Jumat (5/9) di sesi Asia, setelah sempat memantul kuat dari level psikologis $3.500. Dukungan bagi emas datang dari melemahnya sentimen terhadap Dolar AS (USD), menyusul meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan September. Ekspektasi pemangkasan suku bunga membuat logam mulia yang tidak berimbal hasil ini kembali menjadi primadona investor.

Selain faktor kebijakan moneter, ketidakpastian global—mulai dari isu perdagangan hingga risiko geopolitik—juga memperkuat posisi emas sebagai aset safe-haven. Namun, euforia kenaikan harga emas sedikit tertahan oleh nada risiko positif di pasar saham global, sehingga reli lebih lanjut membutuhkan pemicu baru. Para pelaku pasar kini menunggu rilis data ketenagakerjaan AS, termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP), yang diperkirakan akan menjadi penentu arah emas selanjutnya.

Data Ekonomi AS Perkuat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Rangkaian data ekonomi terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS mulai melemah. Laporan ADP mengungkapkan bahwa penciptaan lapangan kerja sektor swasta hanya mencapai 54.000 pada Agustus, jauh lebih rendah dibandingkan Juli yang direvisi menjadi 106.000 dan juga di bawah ekspektasi 65.000.

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan peningkatan klaim tunjangan pengangguran mingguan menjadi 237.000, lebih tinggi dari perkiraan 230.000. Data ini menutupi rilis PMI Jasa ISM yang justru naik ke 52 dari 50,1 sebelumnya, menunjukkan sektor jasa masih tumbuh.

Data tenaga kerja yang melemah memperbesar keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini. Probabilitas pemangkasan yang sebelumnya sudah tinggi kini semakin menguat, membuat USD kesulitan mendapatkan dorongan berarti.

Emas Menguat, Pasar Taruhan The Fed Pangkas Suku Bunga, Fokus Beralih ke NFP AS

Politik dan Kebijakan Perdagangan Tambah Ketidakpastian

Dari sisi geopolitik dan perdagangan, Presiden AS Donald Trump kembali mencuri perhatian dengan menandatangani perintah eksekutif menurunkan tarif impor mobil Jepang dan beberapa produk lainnya. Namun, di saat bersamaan, Trump juga meminta Mahkamah Agung untuk segera meninjau kembali keputusan pengadilan banding yang menyatakan sebagian besar tarifnya ilegal. Situasi ini membuat ketidakpastian tetap tinggi, memberi ruang tambahan bagi emas untuk mempertahankan daya tariknya sebagai aset lindung nilai.

Fokus Pasar ke Data NFP AS

Semua mata kini tertuju pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang akan dirilis Jumat malam waktu setempat. Konsensus pasar memperkirakan penambahan 75.000 pekerjaan, sementara tingkat pengangguran diprediksi naik tipis menjadi 4,3% dari 4,2% sebelumnya. Jika hasil aktual jauh di bawah ekspektasi, peluang pemangkasan suku bunga The Fed akan semakin kuat, memberi dorongan tambahan bagi emas. Sebaliknya, data yang lebih baik dari perkiraan berpotensi memperkuat USD dan menekan harga emas.

Pandangan Pejabat The Fed

Sejumlah pejabat The Fed juga memberikan pandangan yang memengaruhi sentimen pasar. Presiden The Fed New York, John Williams, menekankan perlunya keseimbangan antara risiko inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja. Ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS hanya 1,25%–1,5% tahun ini, dengan pengangguran bisa naik hingga 4,5% pada 2026.

Sementara itu, Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengingatkan kemungkinan pelemahan pasar tenaga kerja dan kenaikan inflasi di masa depan. Namun, pernyataan hawkish tersebut tidak cukup kuat untuk mendongkrak nilai USD.

Emas Menguat, Pasar Taruhan The Fed Pangkas Suku Bunga, Fokus Beralih ke NFP AS

Prospek Teknis Emas: Waspadai Koreksi Setelah Rally

Secara teknikal, reli emas dari support $3.300 dan area Fibonacci retracement 23,6% mengonfirmasi penembusan dari kisaran konsolidasi beberapa bulan terakhir. Momentum ini memperkuat dominasi pembeli.

Namun, indikator Relative Strength Index (RSI) harian menunjukkan kondisi jenuh beli, sehingga konsolidasi atau pullback jangka pendek sangat mungkin terjadi. Resistance terdekat berada di area $3.560–$3.579, sebelum target utama $3.600. Jika berhasil menembus level psikologis tersebut, emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke level lebih tinggi.

Di sisi bawah, support kuat tetap berada di sekitar $3.500. Penembusan ke bawah level ini dapat membuka jalan menuju $3.440, yang sekaligus menjadi indikator awal potensi perubahan tren jangka pendek.

Kesimpulan : Harga emas masih berada di jalur bullish, ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian global. Namun, ruang kenaikan jangka pendek terbatas karena kondisi teknikal yang jenuh beli. Laporan NFP AS akan menjadi katalis utama yang menentukan apakah emas mampu menembus $3.600 atau justru mengalami koreksi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *