Home / INDONESIA GOLD / Emas Meroket! Dekati Level Rekor $4.500/Oz di Tengah Spekulasi Fed & Gejolak Tarif AS

Emas Meroket! Dekati Level Rekor $4.500/Oz di Tengah Spekulasi Fed & Gejolak Tarif AS

Emas Meroket! Dekati Level Rekor $4.500/Oz di Tengah Spekulasi Fed & Gejolak Tarif AS

Indgold.idHarga emas kembali mencatatkan rekor tertinggi pada perdagangan Asia, Selasa (2/9/2025), seiring meningkatnya ketidakpastian global dan spekulasi pemangkasan suku bunga AS. Logam mulia ini semakin menjadi incaran investor di tengah pelemahan dolar serta gejolak kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Spot gold melesat 0,8% ke level tertinggi sepanjang sejarah di US$ 3.508,54 per troy ons, sementara kontrak berjangka (futures) emas Desember menembus US$ 3.578,20 per troy ons.

Emas Meroket! Dekati Level Rekor $4.500/Oz di Tengah Spekulasi Fed & Gejolak Tarif AS

Ketidakpastian Tarif Trump Jadi Sorotan

Reli emas kali ini terutama dipicu oleh ketidakpastian tarif perdagangan AS. Pekan lalu, pengadilan banding memutuskan bahwa tarif era Trump dianggap ilegal. Meski demikian, pengadilan masih memperbolehkan penerapan tarif tersebut hingga pertengahan Oktober.

Keputusan tersebut langsung memicu gejolak pasar. Presiden Trump menanggapi dengan keras, menyatakan akan menggugat keputusan itu ke Mahkamah Agung. Situasi ini menambah kebingungan investor mengenai arah kebijakan perdagangan AS dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Jika pada akhirnya tarif di batalkan, Washington akan di paksa untuk melakukan renegosiasi kesepakatan dengan mitra dagang utama. Hal itu membuka peluang ketidakstabilan baru yang semakin mendorong investor mengalihkan aset mereka ke logam mulia sebagai instrumen lindung nilai (safe-haven).

Spekulasi Penurunan Suku Bunga Fed Kian Menguat

Selain isu tarif, ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve juga turut mendukung reli harga emas. Berdasarkan data CME FedWatch, pasar memperkirakan peluang sebesar 85% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September mendatang.

Menariknya, taruhan pelonggaran moneter ini muncul meski data inflasi AS masih tinggi. Laporan Indeks Harga PCE untuk Juli memperlihatkan inflasi bertahan jauh di atas target tahunan Fed sebesar 2%. Hal tersebut menimbulkan perdebatan di kalangan analis, apakah The Fed akan tetap melonggarkan kebijakan atau justru menahan diri.

Emas Meroket! Dekati Level Rekor $4.500/Oz di Tengah Spekulasi Fed & Gejolak Tarif AS

Dolar Melemah, Emas Kian Bersinar

Pelemahan dolar AS turut memperkuat daya tarik emas. Mata uang hijau itu di perdagangkan mendekati posisi terendah satu bulan, sehingga harga emas relatif lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Situasi ini menciptakan kombinasi sempurna: dolar lemah, ketidakpastian tarif, dan spekulasi pemangkasan suku bunga. Tidak mengherankan bila permintaan terhadap emas dan logam mulia lainnya meningkat tajam.

Outlook ke Depan

Dengan ketidakpastian politik di Washington, spekulasi kebijakan moneter yang belum jelas, serta faktor eksternal seperti ketegangan perdagangan global, banyak analis memprediksi tren bullish emas masih berlanjut. Beberapa bahkan melihat peluang emas menembus US$ 3.600 per ons dalam waktu dekat, terutama jika The Fed benar-benar memberikan sinyal dovish.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *