Home / INDONESIA GOLD / Emas Terkonsolidasi di Bawah Rekor Tertinggi Seiring Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat

Emas Terkonsolidasi di Bawah Rekor Tertinggi Seiring Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat

Emas Terkonsolidasi di Bawah Rekor Tertinggi Seiring Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat

Indgold.id – Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan nada positif pada hari Jumat, berkonsolidasi di sekitar level $3.650 setelah rebound dari penurunan pada hari Kamis. Logam mulia ini tetap berada dalam kisaran sempit, menyusul rekor tertinggi sepanjang masa di $3.675 yang dicapai lebih awal minggu ini.

Meskipun pergerakan harga sideways, emas berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut, didorong oleh Dolar AS (USD) yang relatif melemah dan meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan mendatang.

Data Ekonomi AS Memperkuat Peluang Pemangkasan Suku Bunga

Serangkaian data ekonomi AS terbaru menyoroti perlunya pelonggaran kebijakan moneter:

  • Indeks Harga Konsumen (IHK) Agustus menunjukkan inflasi utama sedikit tinggi, namun narasi yang lebih luas menekankan perlambatan ekonomi.

  • Nonfarm Payrolls (NFP) nyaris stagnan di bulan Agustus, sementara pertumbuhan pekerjaan sebelumnya direvisi turun tajam.

  • Klaim Tunjangan Pengangguran Awal meningkat ke level tertinggi dalam beberapa tahun, menandakan tekanan yang meningkat di pasar tenaga kerja.

  • Tekanan harga produsen melunak, menambah indikasi perlambatan ekonomi.

Gabungan faktor ini menutupi kekhawatiran inflasi yang masih ada dan memperkuat argumen bahwa risiko penurunan pekerjaan meningkat, sehingga pemangkasan suku bunga Fed minggu depan semakin mungkin.

Emas Terkonsolidasi di Bawah Rekor Tertinggi Seiring Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat

Faktor Pasar Lain Mendukung Bullish Emas

Selain prospek Fed, kondisi pasar global juga mendukung emas:

  • Ketegangan geopolitik dan gesekan perdagangan terus mendorong permintaan aset safe-haven.

  • Pendapatan tarif AS naik ke rekor tertinggi sekitar $30 miliar pada Agustus, sementara Amerika mendorong sekutu G7 untuk mengenakan tarif tinggi pada Tiongkok dan India terkait pembelian minyak Rusia.

Di sisi makro, sentimen konsumen AS juga melemah. Survei Universitas Michigan awal September menunjukkan indeks Sentimen Konsumen turun ke 55,4 dari 58,2, di bawah perkiraan 58. Ekspektasi inflasi 5 tahun naik menjadi 3,9%, sementara ekspektasi satu tahun tetap di 4,8%, mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap prospek ekonomi.

Pergerakan Pasar Harian: Emas Stabil di Tengah Inflasi dan Tenaga Kerja yang Lemah

Data terbaru:

  • IHK Agustus naik 0,4% MoM (Mei 0,2%), sedikit di atas perkiraan 0,3%. Secara tahunan, IHK naik 2,9%, naik dari 2,7%.

  • IHK inti tetap stabil di 0,3% MoM dan 3,1% YoY, sesuai prakiraan.

  • Klaim Tunjangan Pengangguran Awal naik menjadi 263.000 pada minggu yang berakhir 6 September, level tertinggi hampir empat tahun. Rata-rata empat minggu meningkat ke 240.500, menunjukkan tren kenaikan PHK.

  • Indeks Dolar AS (DXY) stabil di sekitar 97,66, naik 0,12%. Rebound moderat ini membatasi potensi kenaikan emas.

Emas Terkonsolidasi di Bawah Rekor Tertinggi Seiring Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat

Analisis Teknis: XAU/USD Berkonsolidasi di Bawah Rekor Tertinggi

Secara teknis, XAU/USD berkonsolidasi pada grafik 4 jam di bawah rekor tertinggi $3.675, dengan harga bergerak di kisaran $3.620–$3.650.

  • Support terdekat: SMA 21 periode di sekitar $3.640, SMA 50 periode di $3.596, sejajar dengan level psikologis $3.600.

  • Resistance terdekat: ujung atas kisaran di $3.650, diikuti rekor tertinggi $3.675. Penembusan di atas zona ini dapat membuka jalan menuju $3.700.

Indikator teknis:

  • RSI bertahan di 61, menunjukkan momentum tetap positif.

  • ADX sekitar 42, menandakan tren bullish masih kuat meski arah moderat.

Konsolidasi ini mencerminkan jeda setelah rally kuat minggu ini, namun tren bullish tetap terjaga.

Emas Terkonsolidasi di Bawah Rekor Tertinggi Seiring Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Meningkat

Emas tetap kuat di dekat $3.650, di dukung oleh Dolar AS yang lebih lemah, ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed, data tenaga kerja AS yang lemah, dan ketegangan geopolitik. Dari sisi teknis, harga berkonsolidasi sebelum kemungkinan menembus rekor tertinggi $3.675–$3.700, sementara investor tetap waspada terhadap fluktuasi pasar dan kebijakan moneter AS.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *