Indgold.id – Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau yang dikenal sebagai Emas Antam Logam Mulia kembali mencetak sejarah. Pada perdagangan hari ini, Sabtu (6/9/2025) pukul 08.21 WIB, harga emas satuan 1 gram resmi dipatok Rp2.060.000 per batang, naik tajam Rp18.000 dibandingkan posisi kemarin.
Data harga ini dirilis langsung melalui laman resmi Antam, logammulia.com, yang memperlihatkan peningkatan signifikan di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta.
Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Lonjakan hari ini menandai rekor baru harga emas Antam, melampaui catatan sebelumnya pada 4 September 2025 yang berada di level Rp2.044.000 per gram. Kenaikan harga emas tidak hanya terjadi di sisi jual, tetapi juga pada harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam.
Hari ini, harga buyback emas Antam ditetapkan di level Rp1.907.000 per gram, juga naik Rp18.000 dari perdagangan sebelumnya.
Kenaikan Emas Global Jadi Pemicu
Kuatnya harga emas Antam tidak terlepas dari tren global. Pada perdagangan Jumat (5/9/2025), emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, mendekati US$3.600 per troy ounce.
Menurut data Refinitiv, harga emas spot naik 1,2% ke level US$3.586,36 per troy ounce, level tertinggi dalam sejarah perdagangan emas. Sebagai catatan, 1 troy ounce setara dengan 31,1 gram emas.
Penguatan emas global di dorong oleh data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang melemah. Pada Agustus, pertumbuhan lapangan kerja anjlok, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%. Kondisi ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga. Saat ini, pelaku pasar melihat kemungkinan 90% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September, bahkan 10% peluang pemangkasan lebih dalam sebesar 50 basis poin.
Emas Jadi Favorit di Tengah Ketidakpastian
Menurut analis pasar logam, emas kini menjadi aset pilihan utama karena di anggap lebih aman di bandingkan obligasi maupun saham di tengah ketidakpastian global.
Tai Wong, pedagang logam independen, menyatakan:
“Prospek emas memang bullish. Kekhawatiran terhadap pelemahan pasar tenaga kerja saat ini lebih kuat daripada inflasi, sehingga investor cenderung memilih emas. Namun, level US$4.000 per ounce masih terlalu jauh, kecuali terjadi guncangan besar di pasar.”
Selain itu, isu independensi The Fed juga menjadi perhatian serius. Presiden AS Donald Trump belakangan di kabarkan berusaha memecat Gubernur Fed Lisa Cook dan mendorong bank sentral untuk lebih agresif memangkas suku bunga. Tekanan politik semacam ini menambah kecemasan pasar, sekaligus meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Harga Emas Antam 6 September 2025
Berikut rincian harga emas Antam terbaru untuk semua pecahan:
Berat | Harga Dasar | Harga (+PPh 0,25%) |
---|---|---|
0,5 gr | Rp1.080.000 | Rp1.082.700 |
1 gr | Rp2.060.000 | Rp2.065.150 |
2 gr | Rp4.060.000 | Rp4.070.150 |
3 gr | Rp6.065.000 | Rp6.080.163 |
5 gr | Rp10.075.000 | Rp10.100.188 |
10 gr | Rp20.095.000 | Rp20.145.238 |
25 gr | Rp50.112.000 | Rp50.237.280 |
50 gr | Rp100.145.000 | Rp100.395.363 |
100 gr | Rp200.212.000 | Rp200.712.530 |
250 gr | Rp500.265.000 | Rp501.515.663 |
500 gr | Rp1.000.320.000 | Rp1.002.820.800 |
1.000 gr | Rp2.000.600.000 | Rp2.005.601.500 |
Dengan harga emas global yang terus mencetak rekor baru, emas Antam ikut terdorong hingga Rp2,06 juta per gram, level tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan harga ini menegaskan posisi emas sebagai aset aman (safe haven) di tengah pelemahan ekonomi global, ketidakpastian kebijakan moneter, dan meningkatnya risiko geopolitik.
Investor di perkirakan masih akan menjadikan emas sebagai pilihan utama, terutama jika The Fed benar-benar memangkas suku bunga dalam waktu dekat.