Indgold.id – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau emas Antam Logam Mulia mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Koreksi ini terjadi sehari setelah logam mulia tersebut menorehkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Harga Emas Antam Hari Ini
Mengutip data dari situs resmi logammulia.com pukul 08.30 WIB, di Butik Emas LM Graha Dipta, Pulogadung, Jakarta, harga emas satuan 1 gram dibanderol Rp 2.088.000 per batang, turun Rp 7.000 dibandingkan Kamis (11/9/2025).
Koreksi hari ini berbanding terbalik dengan perdagangan kemarin, di mana emas Antam sempat mencapai Rp 2.095.000/gram, rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Daftar Lengkap Harga Emas Antam Logam Mulia, Jumat 12 September 2025
Berat | Harga Dasar | Harga (+PPh 0,25%) |
---|---|---|
0,5 gr | Rp 1.094.000 | Rp 1.096.735 |
1 gr | Rp 2.088.000 | Rp 2.093.220 |
2 gr | Rp 4.116.000 | Rp 4.126.290 |
3 gr | Rp 6.149.000 | Rp 6.164.373 |
5 gr | Rp 10.215.000 | Rp 10.240.538 |
10 gr | Rp 20.375.000 | Rp 20.425.938 |
25 gr | Rp 50.812.000 | Rp 50.939.030 |
50 gr | Rp 101.545.000 | Rp 101.798.863 |
100 gr | Rp 203.012.000 | Rp 203.519.530 |
250 gr | Rp 507.265.000 | Rp 508.533.163 |
500 gr | Rp 1.014.320.000 | Rp 1.016.855.800 |
1000 gr | Rp 2.028.600.000 | Rp 2.033.671.500 |
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga melemah Rp 7.000 menjadi Rp 1.935.000 per gram.
Harga Emas Global
Pergerakan emas Antam sejalan dengan harga emas dunia. Pada perdagangan Kamis (11/9/2025), emas global ditutup di posisi US$ 3.633,74 per troy ons, turun tipis 0,18%.
Koreksi ini terjadi setelah sehari sebelumnya emas sempat menguat 0,4% dan menyentuh rekor penutupan baru di US$ 3.640,39 per troy ons.
Pada Jumat pagi (12/9/2025) pukul 06.22 WIB, harga emas dunia masih melanjutkan pelemahan tipis sebesar 0,01% ke level US$ 3.633,22 per troy ons.
Prospek ke Depan
Meski mengalami koreksi, harga emas tetap berada di level tinggi dalam sejarah perdagangan. Faktor pendorong utama masih berasal dari:
-
Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
-
Pelemahan indeks Dolar AS.
-
Ketidakpastian geopolitik global yang mendorong investor mencari aset safe haven.
Dengan tren tersebut, analis memperkirakan harga emas berpotensi bergerak fluktuatif dalam jangka pendek, namun prospek jangka panjang masih positif seiring tingginya minat investor terhadap logam mulia.