Indgold.id – Harga emas futures kembali bergerak melemah pada perdagangan sesi Eropa hari Kamis. Sentimen pasar yang di pengaruhi penguatan Dolar AS membuat investor cenderung menahan diri untuk masuk ke aset logam mulia.
Harga Emas Futures Terkoreksi Tipis
Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, kontrak emas futures untuk penyerahan Desember di perdagangkan di level USD 3.387,20 per troy ons, turun tipis sebesar 0,04% pada saat penulisan.
Sebelumnya, instrumen emas sempat menyentuh level terendah sesi di kisaran USD 3.353,40. Saat ini, harga emas di perkirakan akan mendapatkan support pada level tersebut, sementara potensi resistance terlihat di area USD 3.403,60 per troy ons.
Indeks Dolar AS Ikut Menguat
Tekanan terhadap emas tidak lepas dari penguatan Indeks Dolar AS Berjangka, yang mencerminkan kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama dunia. Indeks tersebut naik 0,05% dan diperdagangkan di level USD 98,13.
Kenaikan dolar biasanya menekan harga emas karena membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Kinerja Logam Mulia dan Industri Lain
Selain emas, beberapa komoditas lain di pasar Comex juga mencatatkan pergerakan positif:
-
Perak untuk kontrak penyerahan September naik 0,38% menjadi USD 37,92 per troy ons.
-
Tembaga untuk penyerahan September menguat 0,34% dan di perdagangkan pada USD 4,43 per pon.
Kenaikan harga perak dan tembaga menunjukkan adanya minat investor terhadap logam industri, meski emas cenderung stagnan.
Prospek Harga Emas ke Depan
Pergerakan harga emas dalam jangka pendek masih sangat di pengaruhi oleh arah kebijakan moneter global, terutama sikap Federal Reserve terhadap suku bunga. Jika Dolar AS terus menguat, maka peluang pelemahan emas semakin besar.
Namun, di sisi lain, ketidakpastian ekonomi global dan potensi risiko geopolitik bisa menjadi katalis positif yang mendukung harga emas sebagai aset safe haven.