Home / INDONESIA GOLD / Harga Emas Hari Ini Merangkak Naik Dipicu Amerika Serikat

Harga Emas Hari Ini Merangkak Naik Dipicu Amerika Serikat

Harga Emas Hari Ini Merangkak Naik Dipicu Amerika Serikat

Indgold.idHarga emas dunia menguat tipis pada perdagangan Selasa (waktu setempat) atau Rabu pagi WIB. Penguatan ini terjadi setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) mendukung ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Meskipun demikian, pasar tetap berhati-hati dan fokus beralih pada sejumlah data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini.

Harga Emas Naik, Dolar Melemah

Harga emas di pasar spot tercatat naik 0,1% menjadi USD 3.347,34 per ons. Pelemahan dolar AS membuat emas batangan menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya, sehingga meningkatkan permintaan di pasar internasional.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,2% pada Juli, setelah sebelumnya meningkat 0,3% di bulan Juni. Secara tahunan, IHK naik 2,7%, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,8%. Data ini sesuai dengan perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters.

“Angka inflasi tampak beragam, tetapi mendukung penurunan suku bunga,” ujar Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.
“Para pedagang tetap berhati-hati karena kita berada di titik kritis dan menunggu indikator ekonomi lebih lanjut,” tambahnya.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Pasar mempertahankan proyeksi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada September dan Desember 2025. Ekspektasi ini semakin kuat setelah data inflasi terbaru mendukung pelonggaran kebijakan moneter.

Sejumlah data ekonomi lain yang akan menjadi sorotan pekan ini meliputi Indeks Harga Produsen (PPI) AS, klaim pengangguran mingguan, dan penjualan ritel.

Harga Emas Hari Ini Merangkak Naik Dipicu Amerika Serikat

Faktor Geopolitik dan Perdagangan Global

Sementara itu, hubungan perdagangan antara AS dan China sedikit mencair setelah kedua negara sepakat memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari. Kesepakatan ini menunda penerapan bea masuk besar pada barang-barang masing-masing, sehingga meredakan ketegangan perdagangan global.

Analis Pasar FOREX.com, Razan Hilal, mengatakan harga emas saat ini bergerak dalam kisaran support dan resistance utama, dengan investor masih mencerna perkembangan terakhir terkait tarif.

Dampak Suku Bunga Rendah terhadap Emas

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil bunga. Selain itu, emas kerap menjadi pilihan investasi saat ketidakpastian ekonomi meningkat, mengukuhkan posisinya sebagai aset safe haven.

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

Harga emas berjangka AS untuk kontrak pengiriman Desember justru ditutup melemah 0,2% ke level USD 3.399 per ons. Penurunan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan di media sosial bahwa ia tidak akan mengenakan tarif impor emas batangan.

Sebelumnya, laporan bahwa Washington telah mengenakan tarif impor emas batangan ukuran 1 kg sempat mendorong harga emas berjangka AS ke rekor tertinggi pada Jumat pekan lalu.

Untuk logam mulia lainnya:

  • Perak naik 0,9% menjadi USD 37,92 per ons.

  • Platinum menguat 0,9% menjadi USD 1.338,73 per ons.

  • Paladium turun 0,5% menjadi USD 1.129,57 per ons.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *