Indgold.id – Harga emas di India kembali mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (4/9/2025), menurut data yang dikompilasi oleh FXStreet. Pergerakan harga ini mencerminkan dinamika pasar global, terutama pengaruh dolar AS yang sedikit menguat serta ekspektasi kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed).
Berdasarkan data terbaru, harga emas di India tercatat:
Satuan Ukuran | Harga Emas dalam INR |
---|---|
1 Gram | 10.000,95 |
10 Gram | 100.011,80 |
1 Tola | 116.649,10 |
1 Ons Troy | 311.064,60 |
Harga emas per gram turun dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di level INR 10.082,24, sementara harga per tola juga melemah dari INR 117.597,30 menjadi INR 116.649,10.
Faktor Utama Penurunan Harga Emas
-
Berkurangnya Permintaan Safe-Haven
Permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas cenderung melemah setelah pasar obligasi dan ekuitas menunjukkan tanda-tanda stabilitas. Kondisi ini membuat sebagian investor melakukan aksi ambil untung setelah rally panjang emas selama dua pekan terakhir. -
Kekuatan Dolar AS (USD)
Dolar AS mencatat penguatan moderat, yang secara langsung menekan harga emas internasional dan turut memengaruhi harga emas di India. Emas menjadi relatif lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan global sedikit berkurang. -
Ekspektasi Kebijakan The Fed
Pasar masih menaruh ekspektasi tinggi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan ini. Laporan JOLTS AS yang menunjukkan penurunan jumlah lowongan pekerjaan dari 7,35 juta menjadi 7,18 juta mendukung pandangan bahwa pelonggaran moneter semakin dekat.
Faktor Politik dan Risiko Geopolitik
Di sisi lain, ketidakpastian politik di AS juga memengaruhi sentimen pasar. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan niat pemerintahannya untuk meminta sidang cepat di Mahkamah Agung, setelah pengadilan banding federal menyatakan sebagian besar tarifnya ilegal. Jika Mahkamah Agung menerima perkara ini, hasil keputusannya dapat berdampak besar pada lanskap perdagangan global dan harga emas.
Selain itu, konflik geopolitik yang terus berlangsung, termasuk ketegangan Rusia-Ukraina dan situasi di Timur Tengah, tetap menjadi latar belakang yang berpotensi mendukung permintaan emas sebagai lindung nilai (hedging asset).
Agenda Ekonomi yang Ditunggu Investor
Investor saat ini menantikan sejumlah data ekonomi penting dari Amerika Serikat:
-
Laporan ADP ketenagakerjaan sektor swasta (Kamis)
-
Klaim pengangguran mingguan (Kamis)
-
PMI Jasa ISM (Kamis)
-
Nonfarm Payrolls (NFP) – Jumat
Data NFP menjadi sorotan utama karena hasilnya dapat menentukan arah kebijakan The Fed selanjutnya. Jika data ketenagakerjaan menunjukkan pelemahan signifikan, peluang pemangkasan suku bunga akan semakin besar, yang biasanya memberikan dorongan positif bagi emas.
Kesimpulan
Harga emas di India hari ini bergerak melemah seiring kombinasi faktor global, mulai dari penguatan dolar AS hingga ekspektasi kebijakan The Fed. Namun, prospek jangka menengah hingga panjang masih dianggap positif oleh banyak analis, mengingat ketidakpastian geopolitik dan tren pelonggaran moneter yang bisa kembali mendorong minat pada logam mulia.
Catatan: FXStreet menghitung harga emas di India dengan mengadaptasi harga internasional (USD/INR) ke mata uang lokal dan unit pengukuran. Harga di perbarui setiap hari berdasarkan tarif pasar pada saat publikasi. Perlu dicatat bahwa harga di tingkat lokal dapat sedikit berbeda tergantung pada biaya distribusi dan permintaan pasar domestik.