Indgold.id – Harga emas (XAU/USD) saat ini berada dalam fase konsolidasi setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada sesi Asia, Rabu pagi. Penguatan harga emas sempat tertahan akibat kondisi jenuh beli secara teknikal serta pergerakan Dolar AS (USD) yang masih cukup solid. Meski demikian, penurunan emas tampak terbatas karena dukungan fundamental tetap kuat.
Sentimen Pasar: The Fed, Politik AS, dan Ketidakpastian Global
Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor utama pendorong reli emas. Berdasarkan data CME FedWatch Tool, pelaku pasar memperkirakan lebih dari 90% kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 17 September. Bahkan, pasar juga mengantisipasi setidaknya dua kali pemangkasan tambahan hingga akhir tahun 2025.
Selain itu, ketidakpastian politik di AS semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven. Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap Ketua The Fed Jerome Powell untuk segera memangkas suku bunga. Di saat yang sama, langkah Trump mencopot Gubernur The Fed Lisa Cook terkait dugaan skandal hipotek memunculkan keraguan terhadap independensi bank sentral.
Trump juga menyatakan pemerintahannya akan meminta Mahkamah Agung AS meninjau tarif perdagangan yang sebelumnya dinyatakan ilegal oleh pengadilan banding. Hal ini menambah lapisan ketidakpastian baru di pasar global, sehingga mendorong investor mencari perlindungan pada emas.
Sementara itu, defisit fiskal AS yang terus melebar, inflasi yang tetap tinggi, serta melemahnya kredibilitas bank sentral global ikut menekan keuangan pemerintah. Kondisi ini memicu lonjakan imbal hasil obligasi, pelemahan Pound Sterling, dan Yen Jepang—sekaligus menjaga momentum bullish emas.
Agenda Ekonomi Pekan Ini
Pasar kini menanti data ekonomi AS sebagai katalis selanjutnya. Beberapa rilis penting yang dinantikan antara lain:
-
Laporan Lowongan Pekerjaan JOLTS (hari ini)
-
ADP Employment Report & ISM Services PMI (Kamis)
-
Nonfarm Payrolls (NFP) (Jumat), sebagai rilis utama penentu arah kebijakan The Fed
NFP diyakini akan menjadi faktor pemicu pergerakan signifikan emas dalam beberapa hari mendatang.
Analisis Teknis XAU/USD
Dari sisi teknikal, emas berhasil menembus level psikologis $3.500, sekaligus mengonfirmasi breakout dari kisaran konsolidasi tiga bulan terakhir. Hal ini memperkuat prospek kenaikan lebih lanjut.
Namun, indikator RSI harian menunjukkan kondisi jenuh beli. Artinya, konsolidasi atau pullback moderat bisa terjadi sebelum reli berlanjut.
-
Support terdekat: $3.500 (psikologis) dan $3.440 (resistensi sebelumnya yang kini menjadi basis baru).
-
Resistance terdekat: $3.546–3.547 (rekor sesi Asia).
-
Target berikutnya: $3.600 jika momentum bullish berlanjut.
Emas masih dalam tren bullish kuat, ditopang ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, ketidakpastian politik di AS, serta meningkatnya minat safe haven. Meski ada potensi konsolidasi jangka pendek akibat kondisi jenuh beli, prospek jangka menengah hingga panjang emas tetap positif.