Home / INDONESIA GOLD / Harga Emas Terkoreksi: XAU/USD Turun di Bawah $3.650 karena Aksi Ambil Untung

Harga Emas Terkoreksi: XAU/USD Turun di Bawah $3.650 karena Aksi Ambil Untung

Harga Emas Terkoreksi: XAU/USD Turun di Bawah $3.650 karena Aksi Ambil Untung

Indgold.idHarga emas terus menanjak dan kembali menorehkan rekor baru. Berdasarkan data resmi PT Aneka Tambang (Antam), harga emas satuan 1 gram pada Kamis diperdagangkan di level Rp 2.095.000 per batang, naik Rp 21.000 dibandingkan sehari sebelumnya.

Rekor ini mengalahkan catatan sebelumnya di Rp 2.086.000 per gram, menjadikan emas semakin menarik perhatian investor yang mencari instrumen lindung nilai.

Namun, pertanyaan klasik kembali muncul: lebih baik investasi emas atau properti? Keduanya sama-sama aset riil yang dikenal mampu menjaga nilai kekayaan, tetapi memiliki karakteristik, keuntungan, serta risiko yang berbeda.

Harga Emas Terkoreksi: XAU/USD Turun di Bawah $3.650 karena Aksi Ambil Untung

Keunggulan Investasi Properti

1. Nilai Cenderung Naik

Properti dikenal memiliki tren apresiasi harga jangka panjang. Apalagi jika dibeli di lokasi strategis, nilainya berpotensi melonjak seiring perkembangan infrastruktur dan ekonomi kawasan.

2. Bisa Menghasilkan Pendapatan Pasif

Berbeda dengan emas, properti dapat disewakan sehingga memberikan arus kas rutin. Bagi investor dengan perencanaan matang, ini bisa menjadi sumber pemasukan tambahan yang stabil.

Risiko Investasi Properti

1. Membutuhkan Modal Besar

Investasi properti menuntut dana awal yang besar, mulai dari uang muka hingga biaya tambahan seperti pajak, perawatan, hingga asuransi.

2. Kurang Likuid

Menjual properti tidak bisa dilakukan cepat. Prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan, sehingga kurang fleksibel jika Anda butuh dana darurat.

Keunggulan Investasi Emas

1. Likuid dan Mudah Dicairkan

Emas bisa dijual kapan saja dengan proses yang relatif cepat. Hal ini menjadi nilai tambah bagi investor yang mengutamakan fleksibilitas.

2. Pelindung Nilai Kekayaan

Emas terbukti menjadi safe haven saat krisis ekonomi atau inflasi tinggi. Ketika mata uang terdepresiasi, emas justru cenderung menguat.

3. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Tidak perlu menunggu memiliki dana ratusan juta. Saat ini emas bisa dibeli mulai dari pecahan kecil bahkan melalui platform emas digital dengan modal Rp 10.000.

Risiko Investasi Emas

1. Tidak Menghasilkan Pendapatan

Berbeda dengan properti, emas tidak memberikan arus kas. Keuntungan hanya diperoleh saat harga jual lebih tinggi dibanding harga beli.

2. Biaya Penyimpanan

Menyimpan emas fisik membutuhkan keamanan ekstra. Banyak investor akhirnya membeli brankas atau menggunakan jasa penyimpanan dengan biaya tambahan.

Harga Emas Terkoreksi: XAU/USD Turun di Bawah $3.650 karena Aksi Ambil Untung

Mana yang Lebih Untung: Emas atau Properti?

Jawabannya bergantung pada tujuan dan profil risiko Anda:

  • Jika menginginkan pendapatan rutin serta memiliki modal besar, properti adalah pilihan logis.

  • Jika mencari investasi fleksibel, mudah dicairkan, dan butuh pelindung nilai, maka emas lebih cocok.

Strategi terbaik adalah diversifikasi. Menggabungkan investasi emas dan properti, bahkan di tambah saham serta reksa dana, bisa membantu memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus menyebar risiko dalam jangka panjang.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *