Indgold.id – Harga emas (XAU/USD) sempat menyentuh level terendah $3.325 pada sesi Eropa, sebelum rebound tipis ke kisaran $3.342 per troy ons pada Kamis malam waktu Amerika. Namun, emas masih berjuang menembus zona resistance kunci di $3.350, dibatasi oleh penguatan Dolar AS dan imbal hasil Treasury yang tetap kokoh.
Data Ekonomi AS Campuran: PMI Kuat, Klaim Pengangguran Naik
Pasar keuangan dikejutkan oleh PMI S&P Global (Agustus awal) yang menunjukkan aktivitas bisnis AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan.
-
PMI Gabungan: naik menjadi 55,4 (vs 55,1 sebelumnya).
-
PMI Manufaktur: melonjak ke 53,3 dari 49,8, kembali ke zona ekspansi.
-
PMI Jasa: sedikit melemah ke 55,4 dari 55,7, tapi masih di atas perkiraan 54,2.
Di sisi lain, klaim tunjangan pengangguran awal meningkat ke 235 ribu, level tertinggi delapan minggu, di atas ekspektasi 225 ribu. Data ini mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja mulai melunak meski aktivitas bisnis masih solid.
Sentimen Pasar: Dolar AS Menguat, The Fed Tetap Hawkish
Indeks Dolar AS (DXY) naik ke sekitar 98,50, level tertinggi satu minggu, setelah data PMI yang optimis. Imbal hasil Treasury 10 tahun juga naik ke 4,31%, menjaga tekanan terhadap harga emas.
Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada September turun ke 75%, lebih rendah dibanding 81% sehari sebelumnya. Risalah The Fed terbaru menunjukkan sebagian besar pejabat lebih khawatir pada risiko inflasi akibat tarif baru Presiden Donald Trump ketimbang pelemahan pasar tenaga kerja.
Beberapa pejabat The Fed, termasuk Jeff Schmid, menegaskan bahwa inflasi masih mendekati 3% dan bank sentral belum melihat urgensi untuk segera memangkas suku bunga.
Faktor Politik dan Geopolitik
-
Presiden AS Donald Trump kembali menekan The Fed, bahkan menyerukan pengunduran diri Gubernur Lisa Cook, menimbulkan kekhawatiran tentang independensi bank sentral.
-
Hubungan perdagangan AS–Uni Eropa mencatat perkembangan dengan kesepakatan tarif baru.
-
Dari sisi geopolitik, Rusia mengecam negosiasi keamanan Ukraina tanpa melibatkan Moskow, sementara AS membuka peluang mediasi Trump antara Putin dan Zelenskyy.
Analisis Teknis XAU/USD
Pergerakan teknikal menunjukkan emas masih dalam fase konsolidasi sempit:
-
Support kunci: $3.330, $3.310, dan $3.300.
-
Resistance terdekat: $3.350, $3.372, dan $3.388.
Pada grafik 4 jam, emas gagal menembus SMA 100 di sekitar $3.350. Sementara RSI kembali turun di bawah level netral 50, mencerminkan melemahnya momentum bullish. Indikator MACD juga menunjukkan kehilangan tenaga, dengan histogram hijau menyusut.
Jika harga bertahan di atas $3.330, peluang rebound tetap terbuka dengan target $3.372. Namun, penembusan tegas di bawah level support ini berpotensi memicu koreksi lebih dalam menuju $3.310–$3.300.
Prospek Jangka Pendek
Pasar emas di perkirakan akan tetap bergerak terbatas menjelang pidato penting Ketua The Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada Jumat. Arah selanjutnya kemungkinan akan di tentukan oleh nada Powell terkait inflasi dan prospek suku bunga, serta bagaimana The Fed menyeimbangkan risiko ekonomi dengan tekanan geopolitik.
