Indgold.id – Harga emas (XAU/USD) menguat ke sekitar $3.365 pada awal perdagangan sesi Asia, Kamis (14/8/2025). Logam mulia ini mencatat kenaikan selama tiga hari berturut-turut, didorong oleh pelemahan Dolar AS (USD) dan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada September mendatang.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Pelemahan USD terjadi setelah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan. Bahkan, peluang penurunan tambahan pada akhir tahun juga meningkat.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas, sehingga membuat logam mulia ini lebih menarik bagi investor. Kondisi ini sejalan dengan pernyataan Nikos Tzabouras, analis pasar senior di tradu.com, yang menyebut:
“Emas menguat di tengah ekspektasi yang meningkat terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, setelah data IHK yang baik dan lapangan pekerjaan non-farm yang lemah di bulan Juli.”
Ekspektasi Pasar Terhadap Keputusan The Fed
Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September mencapai 94%. Sentimen dovish ini diperkuat oleh data IHK Juli yang tenang, serta dampak terbatas dari kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.
Namun, perkembangan positif di bidang perdagangan berpotensi menahan lonjakan harga emas. Trump pada awal pekan ini sepakat untuk menunda penerapan tarif luas terhadap Tiongkok selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum kesepakatan terakhir kedua negara berakhir.
Fokus Pasar: Data PPI AS & Klaim Pengangguran
Pelaku pasar kini menunggu rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS dan laporan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan pada Kamis malam waktu Asia.
-
PPI AS di perkirakan menjadi indikator penting untuk mengukur tekanan inflasi dari sisi produsen.
-
Klaim pengangguran akan memberikan gambaran kondisi pasar tenaga kerja AS.
Hasil data ini dapat menjadi katalis pergerakan harga emas selanjutnya, terutama jika memberikan sinyal tambahan bagi keputusan suku bunga The Fed.
Prospek Teknis XAU/USD
Dari perspektif teknikal:
-
Resistance terdekat: $3.380
-
Target kenaikan berikutnya: $3.400 – $3.440
-
Support terdekat: $3.350 (SMA 50-hari)
-
Support kuat: $3.302 (SMA 100-hari)
Jika harga mampu menembus $3.380, tren bullish berpotensi berlanjut menuju level $3.440. Sebaliknya, penurunan di bawah $3.350 dapat memicu aksi jual menuju $3.302.
Harga emas XAU/USD masih berada di jalur kenaikan, di dorong oleh pelemahan USD dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Namun, data ekonomi yang akan di rilis hari ini dan perkembangan hubungan dagang AS–Tiongkok akan menjadi faktor penentu arah pergerakan harga selanjutnya.