Indgold.id – Harga emas spot diperdagangkan relatif mendatar pada Kamis (22/8), bergerak sedikit di bawah level $3.350 per troy ons pada perdagangan sore waktu Amerika Serikat (AS). Pergerakan terbatas ini terjadi di tengah meningkatnya optimisme pasar setelah rilis data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Aktivitas Bisnis AS Tumbuh Lebih Cepat dari Perkiraan
Data Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis di AS tumbuh pada laju tercepat sepanjang 2025. PMI Gabungan naik ke level 55,4 pada Agustus, lebih tinggi dibandingkan 55,1 pada Juli.
Detail laporan mencatat:
-
Indeks manufaktur melonjak ke 53,3 dari sebelumnya 49,8.
-
Indeks jasa turun tipis ke 55,4, dari 55,7 bulan sebelumnya.
Pertumbuhan sektor manufaktur yang mengejutkan pasar menjadi sinyal positif bahwa aktivitas ekonomi AS menguat di awal kuartal ketiga.
Dampak pada Dolar AS dan Wall Street
Kabar tersebut mendorong Dolar AS (USD) menguat terhadap sebagian besar mata uang utama. Wall Street sempat memangkas kerugian awal, meski indeks saham tetap berada di zona merah akibat kehati-hatian investor menjelang Simposium Jackson Hole yang akan digelar pekan ini.
Sikap Federal Reserve Semakin Hawkish
Beberapa pejabat Federal Reserve (The Fed) juga muncul memberikan pernyataan hawkish:
-
Beth Hammack, Presiden Fed Cleveland, menegaskan belum terlihat tanda pelemahan ekonomi yang signifikan, meski suku bunga sudah mendekati level netral.
-
Jeff Schmid, Presiden Fed Kansas City, menyatakan tidak ada urgensi untuk memangkas suku bunga, menekankan bahwa inflasi kemungkinan lebih dekat ke 3% di banding 2%.
Komentar tersebut membuat pasar memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga agresif. Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemotongan 25 basis poin (bp) pada September kini turun menjadi 71,5%, jauh lebih rendah dibanding hampir 100% seminggu sebelumnya.
Tekanan terhadap Harga Emas Spot
Penguatan Dolar AS dan lemahnya permintaan safe haven menahan laju emas. Harga XAU/USD saat ini berada di kisaran $3.340,55 per troy ons, masih dalam fase konsolidasi.
Analisis Teknis XAU/USD
-
Grafik Harian: Emas menghadapi hambatan di sekitar SMA 20 yang cenderung bearish, sementara support kuat terlihat di SMA 100 (3.313,40). Indikator teknis masih netral, belum memberi arah yang jelas.
-
Grafik 4 Jam: Level resistance terdekat berada di $3.348, di ikuti $3.372,30 dan $3.388,45. Sementara support terlihat di $3.320, $3.313,40, dan $3.301,70.
Untuk beralih ke tren bullish jangka pendek, XAU/USD perlu menembus level $3.350 secara meyakinkan. Sebaliknya, pelemahan di bawah $3.320 berpotensi memicu aksi jual lebih lanjut.
Prospek Jangka Pendek
Ke depan, harga emas kemungkinan akan tetap bergerak dalam kisaran sempit sambil menunggu sinyal kebijakan moneter dari Simposium Jackson Hole. Investor menantikan petunjuk baru dari pejabat The Fed terkait arah suku bunga di sisa tahun ini.