Home / INDONESIA GOLD / Investor Bersorak, Harga Emas Melonjak Tajam Pekan Ini

Investor Bersorak, Harga Emas Melonjak Tajam Pekan Ini

Investor Bersorak, Harga Emas Melonjak Tajam Pekan Ini

Indgold.id Harga emas dunia pekan ini kembali menguat signifikan, memicu euforia di kalangan pemilik logam mulia. Lonjakan harga ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah memanasnya ketegangan perdagangan global dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Harga Emas Dunia Mencetak Kenaikan Solid Pekan Ini

Investor Bersorak, Harga Emas Melonjak Tajam Pekan Ini

Berdasarkan data Refinitiv, pada pekan yang berakhir 8 Agustus 2025, harga emas spot menguat 1,04% ke posisi US$3.398,41 per troy ons. Dari lima hari perdagangan, hanya satu hari emas ditutup di zona merah, yaitu pada 6 Agustus 2025. Sementara itu, empat hari lainnya mencatatkan kenaikan.

Kenaikan paling tajam terjadi pada 7 Agustus 2025, ketika harga emas melonjak 0,85% ke US$3.397,01, menyentuh level tertinggi dalam dua minggu terakhir.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas Dunia

1. Tarif Resiprokal Donald Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi memberlakukan tarif impor yang lebih tinggi terhadap sejumlah negara mitra dagang, termasuk Swiss, Brasil, dan India. Kebijakan ini memicu ketidakpastian perdagangan global, membuat investor berbondong-bondong memindahkan asetnya ke emas.

2. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Data ketenagakerjaan AS menunjukkan pelemahan, dengan jumlah klaim tunjangan pengangguran naik ke level tertinggi dalam satu bulan terakhir. Kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga. Menurut FedWatch Tool CME Group, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September kini mencapai 91%.

3. Geopolitik dan Pelemahan Dolar AS

Ketegangan geopolitik yang meningkat, di tambah dengan keputusan Trump memecat komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), membuat pasar terguncang. Ahli strategi komoditas TD Securities, Daniel Ghali, menyebut bahwa dolar AS mulai kehilangan fungsinya sebagai penyimpan nilai, yang pada gilirannya menguntungkan emas.

Investor Bersorak, Harga Emas Melonjak Tajam Pekan Ini

Pandangan Analis tentang Pergerakan Emas

Peter Grant, Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals, mengatakan:

“Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dan meningkatnya ketegangan geopolitik terus menopang minat pasar terhadap safe haven.”

Sementara itu, Ghali menambahkan:

“Kedua faktor utama pekan ini – data ketenagakerjaan yang lemah dan pergantian kepala BLS – memperkuat pandangan bahwa emas akan tetap menjadi pilihan utama investor.”

Mengapa Emas Tetap Menarik di Saat Suku Bunga Rendah

Emas tidak memberikan bunga atau imbal hasil, namun nilainya cenderung stabil bahkan meningkat ketika suku bunga rendah. Dalam kondisi seperti ini, biaya peluang memegang emas menjadi lebih kecil, sehingga investor lebih tertarik mengoleksinya.

Prospek Harga Emas ke Depan

Dengan dua potensi penurunan suku bunga The Fed yang di perkirakan terjadi pada September dan akhir tahun ini, harga emas berpeluang terus menguat. Ditambah dengan ketidakpastian global yang belum mereda, logam mulia ini di prediksi akan tetap menjadi aset primadona hingga akhir 2025.

Kesimpulan:

Harga emas dunia saat ini berada dalam tren positif berkat kombinasi faktor fundamental yang kuat. Bagi investor, ini adalah momentum penting untuk memantau pasar dan mempertimbangkan emas sebagai bagian dari strategi lindung nilai.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *