Indgold.id – Harga emas dunia mencoba bangkit dari level terendah mingguan di $3.341 pada awal perdagangan Selasa (12/8/2025). Pergerakan ini terjadi di tengah sikap pasar yang hati-hati namun tetap optimis, menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli yang di prediksi menjadi pemicu arah tren berikutnya.
Optimisme Pasar Didukung Meredanya Ketegangan AS–Tiongkok
Sentimen positif turut datang dari kabar perpanjangan gencatan senjata tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok hingga 10 November. Sebelumnya, Tiongkok juga melonggarkan beberapa kontrol ekspor terhadap perusahaan-perusahaan AS selama 90 hari.
Situasi ini menekan laju penguatan Dolar AS (USD), sehingga memberi ruang bagi harga emas untuk rebound meskipun masih terbatas.
Fokus Beralih ke Inflasi AS dan Potensi Kebijakan The Fed
Dengan meredanya ketegangan dagang, fokus utama pelaku pasar kini tertuju pada data inflasi AS bulan Juli. Angka ini di perkirakan akan berpengaruh besar terhadap ekspektasi pasar terkait kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada 2025.
-
Proyeksi pasar: setidaknya dua kali pemotongan suku bunga tahun ini.
-
Perkiraan J.P. Morgan: empat kali pemotongan berturut-turut mulai September.
Para ekonom memperkirakan:
-
IHK tahunan Juli: naik menjadi 2,8% (Juni: 2,7%).
-
IHK inti tahunan: naik menjadi 3% (sebelumnya 2,9%).
-
IHK bulanan: di proyeksikan naik 0,2%.
-
IHK inti bulanan: di proyeksikan naik 0,3%.
Jika inflasi melambat lebih dari perkiraan, pasar akan meningkatkan spekulasi dovish terhadap The Fed, menekan Dolar AS dan memicu tren naik emas. Sebaliknya, jika data lebih tinggi dari ekspektasi, USD berpotensi menguat dan harga emas bisa kembali tertekan.
Analisis Teknis XAU/USD
Pada grafik harian, harga emas masih bergerak tanpa arah jelas dengan RSI 14-hari mendekati level netral 50. Saat ini, pembeli emas tengah mencoba menembus zona resistance kunci di area pertemuan SMA 21-hari dan SMA 50-hari sekitar $3.355.
Level penting yang perlu diperhatikan:
-
Support terdekat: SMA 100-hari di $3.296, kemudian level terendah 30 Juli di $3.268 dan batas psikologis $3.250.
-
Resistance terdekat: zona $3.355. Jika berhasil di tembus, target berikutnya berada di garis tren naik sekitar $3.403, lalu resistance statis di $3.440.
Pasar emas saat ini berada di fase “wait and see” menunggu rilis data inflasi AS Juli. Angka yang lebih rendah dari perkiraan bisa menjadi bahan bakar bagi tren bullish emas, sementara data yang lebih tinggi bisa membuka peluang koreksi lanjutan.
